News


Digerus Apple dan Android, Pasar Blackberry Diprediksi Turun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Research In Motion kemungkinan terus kehilangan pasar pada bulan-bulan mendatang. Demikian menurut pengamat pasar modal RBC Mark Sue pada Senin menjelang pameran tahunan BlackBerry World.
"Di pasar ponsel pintar yang kompetitif, Nokia, RIM, Motorola, Sony, LG, saling berebut pangsa pasar. Sementara Samsung dan Apple terus mendapatkan pangsa pasar," tulis Sue dalam catatan kepada klien.
Sue mengatakan walaupun RIM akan meluncurkan ponsel pintar generasi terbaru BlackBerry 10 akhir tahun ini, pangsa pasar RIM secara global hanya di bawah lima persen.
Menurut perusahaan riset Gartner, pangsa pasar ponsel pintar RIM anjlok 8,8 persen pada kuartal keempat, turun 14,6 persen tahun sebelumnya. Ponsel pintar Apple dan Android menyumbang hampir tiga perempat pasar ponsel pintar, naik kurang dari tahun sebelumnya.
Sue yang menargetkan harga saham RIM sebesar $ 13, juga memindahkan saham RIM ke kategori "spekulatif risiko" dari kategori "rata-rata risiko".Saham RIM ditutup pada $ 14,30 di Nasdaq pada Senin.
Peringatan Sue itu terjadi sehari sebelum acara besar tahunan RIM, BlackBerry World di Orlando, Florida pada Selasa. Dalam acara itu akan ada pameran aplikasi perangkat RIM.

Mencari Pengganti Boas Solossa


id.yahoo.com Boas Solossa pasti tak asing bagi pecinta sepak bola nasional. Putra Papua kelahiran 16 Maret 1986 itu sudah membela tim nasional senior sejak usianya masih 17 tahun.

Pelatih timnas saat itu, Peter Withe, melihat bakat alami Boas. Pelatih asal Inggris itu pun lalu memanggil Boas ke dalam tim inti untuk menghadapi Piala Tiger 2004 (Sekarang Piala AFF).

Boas pun menjelma menjadi bintang muda potensial. Beroperasi di sayap kiri, Boas bisa mencetak empat gol hingga semi final. Ukuran yang bagus untuk pemain belia yang baru pertama kali membela negara di ajang internasional.

Sayangnya Boas mengalami cedera engkel dan absen bermain di final. Indonesia pun dua kali kalah dari Singapura (1-3 di GBK dan 2-1 di Singapura) dan puas hanya menjadi runner-up.

Setelah Piala Piala Tiger 2004, nama Boas sering menghiasi skuad timnas senior. Tapi pemain Persipura Jayapura itu juga beberapa kali absen. Penyebabnya banyak: cedera, masalah keluarga sampai ketidakpatuhan.

Meski sering keluar-masuk timnas, nama Boas selalu dinanti oleh banyak pecinta tim Merah Putih karena larinya yang cepat, gocekan yang liar sampai nalurinya mencetak gol.

Di Persipura Jayapura pemain kelahiran 16 Maret 1986 itu adalah pujaan. Boas ikut mengantar Persipura juara Liga Indonesia di musim 2005, 2009 dan 2011. Persipura bahkan juara Piala Indonesia di 2011 dan Boas menjadi pencetak gol terbanyak dengan 22 gol serta dinobatkan sebagai pemain terbaik musim itu.

Sekarang ini, Boas dikabarkan sedang istirahat penuh karena mengalami cedera lutut yang cukup parah. Indonesia masih sulit mencari sosok pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan, seperti yang Boas bisa lakukan.

Sebagian pembaca Yahoo! Olahraga Indonesia pun berpendapat, Boas Solossa adalah penyerang terbaik Indonesia masa kini.

Hal tersebut bisa terlihat dari hasil jajak pendapat Yahoo! Indonesia Olahraga pada 24-26 April 2012 lalu. Sebanyak 664 pembaca (51%) menilai Boas adalah penyerang yang terbaik kemampuannya, prestasinya hingga kepribadiannya. Disusul penyerang senior Bambang Pamungkas dengan 572 suara (45%) dan Irfan Bachdim yang hanya 57 pemilih (4%).

Selain tiga nama di atas, Indonesia sebenarnya punya banyak pemain berbakat.

Dari bumi Papua saja antara lain ada Okto Maniani, Titus Bonai, Patrich Wanggai hingga Yosua Pahabol. Jangan lupakan pula nama Syamsir Alam, Andik Vermansyah atau Egi Melgiansyah.

Menurut Anda siapa lagi pemain muda Indonesia yang berpotensi menjadi pilar timnas di masa mendatang?





Timnas U-23 Digembleng di Markas Kopassus

Liputan6.com, Bandung: Timnas U-23 mengikuti pelatihan di Markas Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua pekan itu lebih mengedepankan disiplin waktu dan mental individu pemain sekaligus merupakan seleksi tahap pertama.Pemain yang hadir di Batujajar antara lain Oktovianus Maniani serta dua pemain naturalisasi asal Belanda Ruben Wuarbanaran dan Diego Michels. Namun dua pemain naturalisasi lainnya Irfan Bachdim serta Kim Jeffrey Kurniawan belum hadir karena masih memperkuat Persema Malang.Selain Timnas U-23, sejumlah atlet yang akan berlaga di SEA Games pada November mendatang juga mengikuti pelatihan. Pelatihan ini adalah salah satu kegiatan dalam Program Indonesia Emas (Prima). Program pembangunan karakter ini diharapkan mendongkrak perolehan emas Indonesia.(JUM).

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons